Refleksi Santri

Utilitarianisme dalam Santri: Melayani untuk Sebanyak Mungkin Kebaikan

Penulis: Muhamad Seha Konsep kepemimpinan dalam tradisi Islam tidaklah berhenti pada status atau kekuasaan, melainkan bermula dari kesediaan untuk melayani. Dalam kajian subuh di Ma’had, KH. Tatang Astarudin menegaskan pentingnya sikap khidmah (pelayanan) sebagai inti dari kepemimpinan. Bahkan, beliau sendiri menyatakan keinginannya untuk menjadi khādim al-ma’had (pelayan pesantren), bukan sekadar pemegang otoritas formal. Ini menunjukkan […]

Utilitarianisme dalam Santri: Melayani untuk Sebanyak Mungkin Kebaikan Read More »

Haul Ibunda Dewan Pengasuh: Menyulam Kenangan,Meneguhkan Keteladanan

Oleh: Muhamad Seha PPMU, 10 Muharram – Lampu-lampu dilangit-langit majlis menyala terang, menerangi wajah-wajah santri yang dudukbersaf dengan khidmat. Suasana malam itu tak biasa. Bukan sekadar pengajianrutin, tetapi sebuah momen penghormatan, yakni peringatan haul almarhumah Hj.Umaerah Binti Kyai Husen, ibunda tercinta dari KH. Tatang Astarudin, pengasuhPondok Pesantren Mahasiswa Universal (PPMU). Haul ini digelar bertepatan dengan

Haul Ibunda Dewan Pengasuh: Menyulam Kenangan,Meneguhkan Keteladanan Read More »

Kebermaknaan Sebagai Tanggung Jawab Moral

Image Source: Freepik.com “Aku ada, aku bermakna bagi sesama.” Sebuah kata kata yang sering muncul di jendela suatu Pondok Pesantren yang ada di Bandung—Pondok Pesantren Mahasiswa Universal. Lantas apa sih maksudnya? Kemana arah tujuannya? Apakah hanya kata kata belaka? “Aku ada” sepintas, kalimat ini terdengar sederhana, seperti yang pernah terucap dari seseorang yang baru saja

Kebermaknaan Sebagai Tanggung Jawab Moral Read More »

Refleksi Makna Kalimat “Aku Ada, Aku Bermakna bagi Sesama”

Senin, 26 mei 2025 Pagi ini, dalam pengajian Abi, Abi ingin mengingatkan kepada kita semua, tentang salah satu kewajiban kita sebagai Seorang muslim terhadap Muslim lainnya adalah dengan tolong menolong menjadi pribadi yang ringan tangan saat ada saudara kita yang membutuhkan. Jangan tunggu diminta, jangan hitung-hitungan. Karena dalam Islam, dan juga dalam tradisi universal, kita

Refleksi Makna Kalimat “Aku Ada, Aku Bermakna bagi Sesama” Read More »

Amanah sebagai Bentuk Integritas Diri

Oleh : Nurul Hasanah Di tengah derasnya arus kehidupan modern yang serba cepat dan kompetitif, nilai-nilai moral dan integritas sering kali terpinggirkan. Jabatan, kekuasaan, dan harta menjadi tujuan utama, sementara amanah, nilai luhur yang menjadi fondasi kepercayaan sering kali dikesampingkan demi ambisi pribadi. Padahal, amanah adalah cermin integritas seseorang. Ia bukan sekadar nilai moral, tetapi

Amanah sebagai Bentuk Integritas Diri Read More »

Memaknai Kepemimpinan dalam Bingkai Keislaman

oleh: Muhamad Seha Pemimpin yang baik adalah yang siap dipimpin dan memimpin. Semua dari kita adalah pemimpin, paling tidak memimpin diri sendiri. Sebagaimana maksud Allah swt menciptakan manusia adalah agar menjadi khalifah di muka bumi, “inni jaailun fil ardhi khalifah”. Jadi, sejatinya sedari dulu manusia memang sudah mengemban amanah sebagai khlalifah. Dalam literatur Indonesia khalifah

Memaknai Kepemimpinan dalam Bingkai Keislaman Read More »

Menjadi Pemimpin yang Baik Ditengah Ambisi Kekuasaan

Bandung pagi itu diselimuti cahaya lembut. Langit merekah perlahan, membelah gelap malam dengan sinar mentari yang malu-malu, sementara bumi masih dibelai sunyi. Di tengah ketenangan itu, kajian subuh di Pondok Pesantren Mahasiswa Universal berlangsung khidmat. Abi Tatang membuka kajian dengan untaian doa penuh kekhusyukan. Lamat-lamat suara santri mengaminkan, menciptakan harmoni damai yang menyejukkan jiwa. Di

Menjadi Pemimpin yang Baik Ditengah Ambisi Kekuasaan Read More »